HIPOTERMIA
Hipotermia
adalah Keadaan tubuh seseorang yang mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan tekanan suhu dingin. Hipotermia didefinisikan sebagai suhu
bagian dalam tubuh dibawah 35oC dalam sumber wiki.
Hipotermia juga disebut suatu keadaan ketika seorang individu mengalami atau beresiko mengalami
penurunan suhu tubuh terus menerus dibawah 35,5oC per rektal karena
peningkatan kerentanan terhadap faktor eksternal. (Lynda Juall Carpenito, hal
26, buku saku diagnosis keperawatan, edisi 10)
Etimologi Hipotermi
- Penyebab terjadinya hipotermi pada bayi yaitu :
- 1. Jaringan lunak subkuntan tipis
- 2. Perbandingan luas permukaan tubuh dengan berat badan besar
- 3. Cadangan glikogen dan brown fat sedikit
- 4. Bayi baru lahir tidak ada respon shivering (menggigil) pada reaksi kedinginan
- 5. Kurangnya pengetahuan perawat dalam pengelolaan bayi yang berisiko tinggi mengalami hipoterimia
- 6. Bayi dipisahkan dari ibunya segera mungkin setelah kelahiran
- 7. Berat lahir bayi yang kurang dan kehamilan prematur
- 8. Tempat melahirkan yang dingin
- 9. Bayi asfiksia, hipoksia, resusitasi yang lama, spsis, sindrom dengan pernapasan, hipoglikemia perdarahan intra kranial
Tanda dan Gejala Hipotermia
- 1. Suhu tubuh bayi turun dari normalnya
- 2. Bayi tidak mau minum dan menetek
- 3. Bayi tampak lesu atau mengantuk saja
- 4. Tubuh bayi teraba dingin
- 5. Dalam keadaan berat denyut jangung bayi menurun dan kulit tubuh mengeras (sklerema)
- 6. Kulit bayi berwarna merah muda dan terlihat sehat
- 7. Lebih diam dari biasanya
- 8. Hilang kesadaran
- 9. Pernapasannya cepat
- 10. Denyut nadinya melemah
- 11. Gangguan penglihatan
- 12. Pupil mata melebar (dilatasi) dan tidak beraksi
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon