Dibawah ini adalah deskripsi mengenai kosmetika dan obat. sejenis rangkuman dari beberapa sumber untuk menjadi acuan belajar atau sebagai artikel tugas .
- Beberapa tokoh yang mendalam kosmetika, antara lain :
1) Hypokrates
(460-370 M) menjadi pelopor dunia kosmetika dengan resep kosmetika dan
menghubungkannya dengan ilmu kedokteran.
2) Henry de
Nodevelli (th 1260-1325), memisahkan kosmetologi dari ilmu kedokteran dengan
memperkenalkan dua bentuk kosmetika, yaitu untuk merias wajah dan kosemtika
perawatan/pengobatan patologi kulit.
3) Mulai tahun
1700 – 1900 terjadi pemisahan kosmetika yang terbagi atas : Cosmetic decorative
dan Cosmetic treatment
4) Goodman H
(th 1936) mendalami kostika dari segi sifat fisikanya, kimia dan fisiologi dari
bahan-bahannya maupun pemakaian dan akibat-akibat yang ditimbulkan pada kulit
- Pengertian Kosmetologi
Ilmu pengetahuan yang mempelajari hokum-hukum kimia,
fisika, biologi dan mikrobiologi tentang pembuatan, penyimpanan dan penggunaan
bahan kosmetika
- Pengertian Kosmetika
Bahan atau campuran bahan yang dalam pemakaiannya
dengan cara di gosokan, dilekatkan, ditaburkan, dipercikan atau disemprotkan di
badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara,
menambah daya tarik dan mengubah rupa bukan termasuk golongan obat. Serta zat
tersebut tidak mengganggu faal kulit atau kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Pengertian Obat
Obat dirumuskan sebagai bahan, zat atau benda yang
dipakai untuk diagnosis, pengobatan dan pencegahan suatu penyakit atau bahah,
zat yang dapat mempengaruhi struktur dan faal tubuh.
5. Perbedaan
kosmetika dengan obat
·
Obat: dapat mempengaruhi struktur dan faal tubuh
·
Kosmetika : tidak mengganggu faal kulit atau
mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan
- Fungsi Kosmetika
Mencegah dan menanggulangi problema kulit dan kulit
manusia, baik yang disebabkan oleh gangguan yang dating dari luar maupun proses
penuaan kulit dan kulit itu sendiri.
- Kosmetika Modern
Kosmetika yang diproduksi secara pabrik
(laboratorium), dimana bahan – bahan yang dipergunakan telah tercampur dengan
zat-zat kimia untuk mengawetkan kosmetika tersebut agar tahan lama dan tidak
cepat kadaluarsa.
- Kosmedik
Kosmetika yang kedalamnya ditambahkan bahan-bahan
aktif tertentu seperti zat-zat anti bakteri atau jasad renik lainnya, seperti :
anti jerawat, anti gatal, anti produk keringat, anti ketombe dan lain-lain
dengan tujuan untuk pengobatan (obat jerawat), untuk pencegahan (anti produk
keringat, anti ketombe) dan lain-lain
- Kosmetika Hipoalergik/Hipoalergenik
Kosmetika hipoalergik adalah kosmetika yang didalamnya
tidak mengandung zat-zat yang dapat
menyebabkan raksi iritasi dan reaksi sensitasi, merupakan kosmetika yang lebih
aman untuk kesehatan kulit.
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon