PEMERIKSAAN URINE

artikel di bawah ini menjelaskan tentang IPA spesifik dalam   sebuah pemeriksaan urine, untuk keterangan lebih lanjut akan dijelaskan sebagai berikut :

PEMERIKSAAN URINE

Makroskopis urine :

1. Volume urine
2. Warna urine dan kejernihan urine
3. Bau urine
4. Keasaman Urine
5. Berat Jenis

Mikroskopis Urine:

Tujuan : Untuk mengetahui sediment urine secara mikroskopis

Prinsip : Untuk melihat adanya elemen-elemen (sel kristal dan sebagainya) dalam urine maka dilakukan pemeriksanaan dibawah mikroskop. Hal ini dikerjakan dengan pemusingan pada kecepatan tertentu dan waktu tertentu sehingga elemen tersebut terpisah dari supernatanya

Alat & Bahan :            Beaker Glass

                                    Obyek glass                 Tabung venojet

                                    Cover glass                  Pipet pastur

                                    Centrifuge                   Botol penampung urine

                                    Urine patagolis

Probandus       : Nama                         :

                          Umur                         :

                          Jenis Kelamin            :

Prosedur          1.   Kocoklah urine secara perlahan lahan

1.      Masukkan urine kedalam tabung centrifuge 1³/₄  tabung

2.      Pusinglah selama 5 menit pada 1500-200 rpm

3.      Tuangkan urine (supernatanya) dengan membalikkan tabung centrifuge secara cepat dan tanpa getaran

4.      Kocoklah tabung untuk mensuspensi sediment

5.      Dengan menggukanan pipet tetes taruhlah dua tets sediment terpisah keatas obyek glass dan tutuplah dengan cover glass

6.      Turunkan kondensoratau kecilkan diafragma kemudian periksa sediment dengan obyek kecil (10x)

7.      Periksa kemudian itu dengan obyektif besar (15x)

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email